SELAMAT DATANG DIBLOG ALQADRI ALQA 2012 UNSYIAH

Senin, 25 Mei 2015


A. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang harus lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut. Ada pun prinsip  pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan.
  • Tenggelam

Kecelakaan yang sebenarnya (series) di clam terbuka sering ada hubungannya dengan kegiatan di air, sehingga sangat mungkin ,seorang pemegang kecakapan P3K akan menghadapi sendiri kasus orang tenggelam. Bila pernapasan korban berhenti, metode pernapasan buatan harus dipraktikkan. Metode pernapasan yang dipaparkan disini antara lain: (1) Metode tekan rongga dada, (2) Metode holger nielson, dan (3) Metode mulut ke mulut.
  • Pingsan

Bila penderita pingsan, pertama yang harus diperiksa adalah napasnya. Bila tidak bernapas, segera membuat pernapasan buatan, senantiasa memeriksa mulut penderita, karena penderita yang pingsan mudah tercekik. Bersihkan mulutnya dari muntah atau gigi tanggal. Cara memberikan bantuan korban yang pingsan sebagai berikut:Bila posisi korban tidak membahayakan dirinya, berikan ia pertolongan di tempat itu juga.


1.     Periksa napasnya.
2.     Periksa apakah ia tidak tercekik (tersumbat).
3.      Periksa bila ada perdarahan.
4.     Balut luka yang ditemukan.
5.     Jangan menggerakkan bagian yang terkena patah tulang.
6.     Tolong cegah bila penderita mengalami shock.
7.     Carilah bantuan pertolongan.
8.     Jaga benda-benda milik penderita.
9.     Jika ada kesempatan, segera minta bantuan dokter atau polisi.
10.  Tetap tinggal beserta penderita sampai bantuan medis datang.

1. Pendidikan Penyelamatan Apabila terjadi Bahaya atau Kecelakaan

Di dalam melakukan suatu kegiatan, misalnya bekerja, belajar, wisata, bermain, atau berolahraga, ada kalanya sering terjadi bahaya atau kecelakaan. Adapun langkah-langkah awal pendidikan penyelamatan adalah sebagai berikut.

  2. Menyelamatkan jiwa korban

Seseorang yang menjadi korban di mana dan kapan saja, tindakan yang pertama adalah menyelamatkan jiwa korban. Jiwa korban adalah hal yang penting yang harus ditolong

3. Mencegah terjadinya cidera yang parah

Jika terjadi kecelakaan atau bahaya, tindakan yang perlu diambil adalah mencegah terjadinya cidera yang parah. Cidera yang parah juga terjadi pada saat penyelamatan yang salah dan tergesa-gesa, biasanya luka menjadi infeksi, atau patah tulang.

4. Mencegah atau mengurangi sakit Korban kecelakaan atau bahaya biasanya merasakan rasa sakit. Sehingga dengan adanya penyelamatan si korban berkurang rasa sakitnya.

5. Menghilangkan rasa ketakutan Perasaan rasa takut terhadap si korban selalu menyelimuti, misal luka tambah parah atau kehilangan anggota badan, dan lain-lain.

6. Prinsip dan Peraturan Penyelamatan
Prinsip yang harus diperhatikan dalam pendidikan keselamatan adalah:

a.     Sikap tenang (tidak panik), tindakan yang harus dilakukan tidak tergesa-gesa,perhatikan si korban, lakukan tindakan secara hati-hati.

b.     Perhatikan pernapasan si korban Korban kecelakaan atau bahaya,
apapun perlu perhatian tentang pernapasan sikorban, misalnya napas tersengal-sengal, napas terganggu, atau pernapasan terhenti.

c.      Hentikan pendarahan
Hentikan pendarahan apabila terjadi, karena apabila tidak segera dilakukan akan menimbulkan kematian.

d.     Mengamankan si korban
Si korban harus diamankan dari bahaya/kejadian yang akan timbul lagi, misalnya dijalan raya dan di sungai.

e.      Lakukan penyelamatan di tempat
Sebelum di bawa ke dokter, korban harus ditolong di tempat yang aman.

f.       Lakukan tindakan penyelamatan dengan cepet, tepat, dan hati-hati
Perhatikan pertolongan secara cepat dan tepat pada diri si korban, yang membahayakan tubuh korban.Pendidikan keselamatan juga perlu diperhatikan, apabila terjadi korban secara massal (banyak), misal korban tsunami, gempa, gunung meletus, keracunan, atau kecelakaan dilaut, darat, dan di udara. Korban yang masih bernapas kita prioritaskan, pendarahan,shock, patah tulang, luka-luka atau memar.

  • Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) terhadap Jenis Luka Ringan Kegiatan P3K lebih mengutamakan pada pertolongan pertama, artinya korban sebelum dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu dilakukan penyelamatan.Misalnya, terjadi kecelakaan terkena pisau dengan luka yang terlalu dalam.Sambil menunggu kendaraan atau pertolongan medis tiba, sebaiknya dilakukan tindakan penyelamatan seperti pembalutan dengan diberi betadin dan sebagainya.Pertolongan pertama dilakukan untuk memberikan perawatan pada korban sebelum pertolongan yang lebih lanjut diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang lain.
Luka adalah jaringan kulit yang terputus, robek, rusak oleh suatu sebab.

Macam-macam luka adalah sebagai berikut;
a. luka memar, kena pukul,













b. luka gores,














c. luka tusuk













d. luka potong,













e. luka bacok,












f. luka robek,  











                       
g. luka tembak, dan













h. luka bakar.














Dasar pertolongan luka dengan pendarahan keluar:
a. Hentikan pendarahan.
b. Ditinggikan bagian yang luka.
c. Luka dibersihkan dengan air (mercurnochook 2%).
d. Diberi bubuk sulfanilaid.
e. Luka ditutup dengan kain kasa steril.
f. Segera dibawa ke dokter apabila luka lebar dan dalam.
Pertolongan pada daerah anggota badan.

1.     Di kepala
korban ditidurkan terlentang tanpa bantal, jika pingsan, dan lakukan tindakan P3k.

2.     Di badan (tubuh) luka tertutup Tanda-tandanya berdarah, merah muda, dan berbusa.tidurkan setengah duduk,dikompres dengan es/air,tidak diajak berbicara,beri minum air larutan garam, dan bawa segera ke dokter.

3.     Luka di badan (tubuh) terbuka tidurkan setengah duduk,
rawat lukanya,beri plester (penahan) agar udara tidak masuk, dan bawa segera ke rumah sakit.

4.      Luka melintang di perut tidurkan setengah duduk,luka ditutup,pasang pembalut di daerah luka,tidak boleh diberi minum,tidak disentuh yang luka, dan bawa segera ke dokter.

5.     Luka membujur di perut,tidurkan telentang,lakukan P3K, dansegera bawa ke dokter.Catatan:Luka yang tidak segera mendapat pertolongan, akan mengakibatkan:pendarahan,infeksi,cacat, danshock

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Blog Archive

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

TIME IS MONEY

Labels